inilah pakaian yg menghalang bau syurga pada pemakainya.Kesian harap ZZ lebih memahami syariah walaupun apapun alasannya.Jgn dipergunakan oleh sijahil murokka atau sikafir demi sesuap nasi.
Assalamu alaikum wr.wb , pertama mhon maaf saya kpada Cik Ziana , Memang pakain yg cik pakai
tu sdah melanggar syari'at agama islam , sebab ada salah satu hadiss sahih yg di riwayatkan (Ada dua
golonganpenghuni Neraka yang belum pernah kulihat sebelumnya, sekelompok lelaki dengan cemeti
laksana ekor sapi, mereka mencambuk orang-orang dengannya; dan wanita-wanita yang berpakaian
namun telanjang, mereka lenggak-lenggok ketika berjalan. Di kepala mereka ada sesuatu mcam
punuk unta. Mereka tidak masuk surga dan tidak pula mencium baunya, sedangkan baunya tercium
dari jarak yang jauh.) adapun hadis sahih yg di riwayatkan Rasulullah (Dalil yang menunjukkan
hendaknya wanita tidak memakai pakaian ketat adalah hadits dari Usamah bin Zaid dimana ia pernah
berkata, “Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam pernah memakaikanku baju Quthbiyyah yangtebal.
Baju tersebut dulu dihadiahkanoleh Dihyah Al Kalbi kepada beliau. Lalu aku memakaikan baju itu
kepadaistriku. Suatu kala Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam menanyakanku: ‘Kenapa baju
Quthbiyyah-nya tidak engkau pakai?’. Kujawab, ‘Baju tersebut kupakaikan pada istriku wahai
Rasulullah’. Beliau berkata, ‘Suruh ia memakai baju rangkap di dalamnya karena aku khawatir
Quthbiyyah itu menggambarkan bentuk tulangnya’” (HR. Ahmad dengan sanad layyin,) Tapi
langgaran itu lah yg skarang bnyak orang bwat , Ingat penghancur agama islam dah bnyak sangat di
Negara kita , dia pun bisa menghancurkan syari'at kita melalui pakaian mcm yg cik Ziana pakai
spaya prempuan2 kita terpandang sbgai prempuan yg hina dpan Allah SWT .
Pakai tudung taat perintah bkn nk cari publisiti sbb quran kata ciri2 muslimah sebagaimana dijelaskn dlm ayat berikut
وَقُلْ لِّـلْمُؤْمِنٰتِ يَغْضُضْنَ مِنْ اَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوْجَهُنَّ وَلَا يُبْدِيْنَ زِيْنَتَهُنَّ اِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَـضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلٰى جُيُوْبِهِنَّ ۖ وَلَا يُبْدِيْنَ زِيْنَتَهُنَّ اِلَّا لِبُعُوْلَتِهِنَّ اَوْ اٰبَآئِهِنَّ اَوْ اٰبَآءِ بُعُوْلَتِهِنَّ اَوْ اَبْنَآئِهِنَّ اَوْ اَبْنَآءِ بُعُوْلَتِهِنَّ اَوْ اِخْوَانِهِنَّ اَوْ بَنِيْۤ اِخْوَانِهِنَّ اَوْ بَنِيْۤ اَخَوٰتِهِنَّ اَوْ نِسَآئِهِنَّ اَوْ مَا مَلَـكَتْ اَيْمَانُهُنَّ اَوِ التّٰبِعِيْنَ غَيْرِ اُولِى الْاِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ اَوِ الطِّفْلِ الَّذِيْنَ لَمْ يَظْهَرُوْا عَلٰى عَوْرٰتِ النِّسَآءِ ۖ وَلَا يَضْرِبْنَ بِاَرْجُلِهِنَّ لِيُـعْلَمَ مَا يُخْفِيْنَ مِنْ زِيْنَتِهِنَّ ؕ وَتُوْبُوْۤا اِلَى اللّٰهِ جَمِيْعًا اَيُّهَ الْمُؤْمِنُوْنَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
Dan katakanlah kepada perempuan-perempuan yang beriman supaya menyekat pandangan mereka (daripada memandang yang haram), dan memelihara kehormatan mereka; dan janganlah mereka memperlihatkan perhiasan tubuh mereka kecuali yang zahir daripadanya; dan hendaklah mereka menutup belahan leher bajunya dengan tudung kepala mereka; dan janganlah mereka memperlihatkan perhiasan tubuh mereka melainkan kepada suami mereka, atau bapa mereka atau bapa mertua mereka atau anak-anak mereka, atau anak-anak tiri mereka, atau saudara-saudara mereka, atau anak bagi saudara-saudara mereka yang lelaki, atau anak bagi saudara-saudara mereka yang perempuan, atau perempuan-perempuan Islam, atau hamba-hamba mereka, atau orang gaji dari orang-orang lelaki yang telah tua dan tidak berkeinginan kepada perempuan, atau kanak-kanak yang belum mengerti lagi tentang aurat perempuan; dan janganlah mereka menghentakkan kaki untuk diketahui orang akan apa yang tersembunyi dari perhiasan mereka; dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, supaya kamu berjaya.
[QS. An-Nur: Ayat 31]
Tiada ulasan:
Catat Ulasan